Defenisi Manajemen
Menurut Richard L. daft (2003)
Manajemen adalah pencapaian tujuan organisasi dengan cara yang efektif dan efisien melalui perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya organisasi.
Menurut Malayu S. P Hasibuan (2009)
Manajemen adalah ilmu dan seni yang mengatur proses pemanfaatan SDM dan sumber sumber lainnya.
Sejarah Perkembangan Pemikiran Manajemen
Menurut Sukanto Reksohadiprojo:
1. Aliran Manajemen Ilmiah
2. Aliran Teori Organisasi
3. Aliran Tingkah Laku dan Hubungan Kemanusiaan
4. Aliran Akuntansi Manajemen
5. Aliran Kuantitatif
6. Aliran Proses Manajemen
7. Aliran Empiris
8. Aliran Tingkah Laku Manusia
9. Aliran Sistem Lokal
10. Aliran Teori Keputusan
11. Aliran Matematis
Aliran Manajemen Ilmiah
Aliran manajemen ilmiah (Scientific Management) ditandai kontribusi-kontribusi dari Frederick Winslow Taylor (1878-1972) yang memperkenalkannya dalam tulisan “The Engineer As An Economist”. Bertujuan untuk mengenali tanggung jawab serta tugas-tugas khusus manajemen.
Intinya:
1.Melalui metode ilmiah menemukan unsur-unsur kerja manusia; tidak lagi digunakan intuisi.
2.Mengidentifikasi fungsi manajemen dalam pekerjaan merencanakan; jadi tidak membiarkan buruh-buruh memiliki sendiri cara-cara pengerjaan.
3.Memilih dan melatih buruh serta mengembangkan kerjasama; jadi dihindari usaha-usaha individual para pekerja.
4.Membagi kerja antara manajemen dan pekerja sehingga masing-masing dapat melaksanakan tugas-tugasnya sesuai dengan kemampuannya sehingga diharapkan bertambahnya efisiensi.
Usaha ini mengarah pada:
a) Peniadaan pemborosan-pemborosan
b) Menempatkan pekerja pada tugas sesuai dengan kemampuannya
c)Melatih pekerja agar dapat memenuhi persyaratan-persyaratan yang diminta
d) Spesialisasi kegiatan
e) Penciptaan standar-standar hasil kerja
Aliran Teori organisasi
Henry Fayol (1841–1925) yang berusaha untuk mengemukakan prinsip-prinsip umum universal manajemen. Ia mendefinisikan fungsi manajemen atau administrasi dibedakan menjadi sebagai berikut: Merencana, Mengorganisir, Memerintah, Mengkoordinir, Mengawasi. Ia juga mengemukakan lanjutannya sebagai berikut:
a.Wewenang tak dapat dipisahkan dari tanggung jawab
b.Wewenang itu sama dengan tanggung jawab
c.Harus ada kesatuan perintah
d.Harus ada kesatuan pengarahan
e.Harus ada orang yang dilapori kegiatan
f.Harus ada pembagian kerja
g.Harus ada disiplin
h.Kepentingan individu berada dibawah kepentingan organisasi
i.Perlu sentralisasi
j.Perlu keteraturan dalam waktu, tempat dan lain-lain
k.Perlu kesamaan (keadilan dan unsur mengasihi)
l.Perlu stabilitas personalia
m. Perlu adanya inisiatif
n. Perlu diciptakan rasa bersatu dan senasib
Aliran Tingkah Laku dan hubungan kemanusiaan
Mayo dan Roethlisberger menyatakan bahwa produktivitas pekerja itu dipengaruhi oleh sarana kerja mereka, tetapi oleh perubahan-perubahan sosiologis, psikologis yang dialami pekerja sehingga mereka mengadakan reaksi yang berlainan. Mereka juga menyatakan bahwa akibat industrialisasi dengan adanya spesialisasi dan ditiadakannya kontak empat mata antara pekerja dan manajemen adalah frustasi dan perusakan jiwa.
Tugas manajemen dalam hal ini adalah menciptakan kelompok-kelompok berdasarkan asas sukarela atau secara sengaja menciptakan kelompok-kelompok yang memungkinkan hubungan “berhadapan” atau “tatap muka” antara karyawan dan manajemen.
Aliran akuntansi manajemen
Aliran ini digunakan untuk proses pengambilan keputusan terutama dalam penggunaan sumber-sumber daya yang relative terbatas supaya bisa digunakan untuk kebutuhan yang tidak terbatas.
Untuk menyelesaikan hal-hal tersebut maka perlu diusahakan dicapainya optimalisasi usaha.
Aliran Kuantitatif
Aliran ini menitikberatkan pada optimalitas usaha, akan tetapi disini peranan matematik, statistic, ekonometri, dan lain-lain sangatlah besar. Jawaban yang diperoleh dengan sendirinya perlu ditafsirkan dan kebijaksanaan dapat digariskan berdasarkan hasil perhitungan-perhitungan yang diperoleh. Pemanfaatan computer mempercepat perhitungan-perhitungan tersebut sehingga manajemen dapat segera menyelesaikan soal-soal yang dihadapinya.
Aliran proses manajemen
Aliran ini menganalisa manajemen, dan pada pokoknya berpendapat bahwa:
a.Manajemen adalah suatu proses yang secara intelektual dapat dibagi-bagi dengan menganalisa fungsi-fungsi manajemen.
b.Pengalaman lalu dalam berbagai situasi bidang usahanya dapat mendistilasi beberapa dalil fungametnal atau prinsip-prinsip yang dapat menjelaskan manajemen serta dapat memberikan pengertian dan perbaikan dalam memimpin usaha.
c.Keyakinan diatas dapat menjadikan pusat perhatian dalam riset serta daapat menentukan kebenaran dan perbaikan dalam bidang penerapannya
d.Prinsip-prinsip ini dapat menjadi unsur suatu teori manajemen
e.Manajemen adalah suatu seni yang dapat diperbaiki jika dasarnya adalah prinsip yang sehat
f.Prinsip-prinsip dalam manajemen adalah benar apabila situasinya dalam keadaan sama seperti pada waktu prinsip ini diambil
g.Walaupun sudah banyak factor-factor yang mempengaruhi lingkungan manajer, namun teori manajemen tidak perlu meliputi semua pengetahuan untuk dapat dijadikan dasar ilmiah bagi teori manajemen.
Aliran Empiris
Aliran ini mempelajari manajemen dari pengalaman-pengalaman yang sudah lampau. Tipe aliran ini ialah melihat manajemen dengan mempelajari dan penganalisa masalah-masalah khusus.
Aliran Tingkah laku manusia
Yayat M. Herujito (2001) membagi tiga aliran pusat pokok, yaitu:
a.Studi hubungan antar manusia yang harus dikuasai oleh seorang manajer
b.Studi kepemimpinan
c.Studi kelompok dinamika
Aliran sistem sosial
Aliran ini berorientasi kepada ilmu sosiologi. Manajemen menurut aliran ini adalah sebagai suatu system antar hubungan kultural.
Artinya, hubungan kultural daari berbagai golongan perlu diidentifikasi dan dianalisis sebelum diarahkan kearah pengembangan kerja sama yang terintegrasi.
Aliran teori keputusan
Aliran ini tugasnya adalah mengambil atau menetapkan keputusan. Selain itu aliran ini sebenarnya menganalisa keputusan, juga menganalisa tentang siapa yang mengambil keputusan dan bagaimana cara pelasanaan pengambilan keputusan.
Aliran matematis
Aliran ini melihat manajemen sebagai suatu system matematik yang lengkap dengan model prosesnya. Titik berat aliran ini ialah model yang diperuntukkan guna memecahkan masalah-masalah.
Comments
Post a Comment